BISMILLAHHIRRAHMANIRRAHIM

Sekretariat : Jl. Lintas Timur KM. 121 Merlung

Jumat, 02 September 2011

manusia makhluk sosial

Bumi dan alam semesta merupakan ciptaan Allah dikaji secara lahiriyah merupakan mementum yang hak-Nya Allah untuk menempatkan makhluk-Nya dalam koridor atau kodrat-Nya sebagai Manusia utk mengatur/menata terutama bumi sebagai tempat kehidupan. Manusia diciptakan pada prinsifnya hanya utk beribadah kepada-Nya. Beribadah dalam artian luas yaitu menata kehidupan dengan adanya hubungan antar sesama barulah tercipta hubungan dengan Allah,SWT.
Bumi yang telah Allah titipkan kepada manusia merupakan amanah yang wajib dilaksanakan demi keselamatan makhluk-Nya, kenyataan dilapangan sangat-sangat bertentangan dengan sebenarnya, mengapa terjadi? Nah inilah permasalahan yang sangat konflik karena manusia diciptakan memang utk di uji dengan 2 penawaran, selamat (surga dunia dan akhirat) atau tidak selamat (neraka).
Dari bahasan di atas jelas sudah bahwa manusia punya peranan penting untuk memperbaiki sikap dengan menata diri. Dari kalimat ini timbul pertanyaan besar, Bagaimana cara menata diri atau memperbaiki diri?.
Sebelum di jawab perlu pengkajian secara hak, bicara hak tentu kita tidak terlepas dari siapa pencipta bumi dan alam semesta ini. Allah maha berilmu,bukti bahwa Allah maha berilmu diciptakannyalah furqon/alat pembeda sifat manusia(kitab2 Allah),menurut al-kitab, manusia terbagi 3 golongan : 1.golongan mukmin/golongan yang percaya dgn hak-Nya. 2. Golongan munafik/ golongan ini merupakan golongan antara percaya dan tidak percaya dengan kata lain bahwa golongan ini lebih cendrung kepada sifat dengki utk menghancurkan sesamanya. 3. Golongan kafir/ golongan ini mempunyai ciri khas yang sangat jelas terlihat yaitu sifat angkuhnya yang berakibat terjadinya pertentangan dalam memutuskan suatu perkara berdasarkan hawa nafsunya sendiri utk kepentingan kelompoknya saja. Dari bahasan ini teranglah sdh antara benang merah dan benang putih yaitu manusia, bumi dan al-kitab merupakan satukesatuan yang sempurna diciptakan berdasarkan kebutuhan pokok utk saling mengisi dalam menata alam ini.

Misalnya Allah hanya menciptakan bumi dan manusia saja kira2 apa yg terjdi, hasil surve membuktikan bahwa kehancuranlah yg di dapat karena tidak ada aturan yang mengatur, tetapi karena Allah maha berilmu maka diciptakannya al-kitab mengatur alam semesta ini utk keselamatan umat-Nya. Maka dari itu manusia diberi akal untuk berfikir dalam menjalankan ujian. Dalam menjalankan ujian perlu pemahaman atau pemikiran mendalam tentang al-kitab sebab al-kitab merupakan pedoman, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini. Kata kaum mewakili kata hubungan bukan individu/pribadi. Hubungan sangat erat dengan persatuan. Pemahaman gaya bahasa di atas sangat jelas bahwa hubungan antar manusia merupakan kunci atau tolak ukur keberhasilan.

Kesimpulan :
dalam beribah kepada-Nya, Allah memutuskan bahwa jadikanlah hubungan baik antar sesama barulah terjdi hubungan dgn Allah. Dalam menjalankan hubungan. Allah berfirman jadikanlah usaha dan sabar sebagai penolong mu. Kata sabar sangat erat dgn toleransi,toleransi sangat dekat dgn perdamain, perdamaian merupakan hasil hubungan manusia sebagai makhluk sosial yg saling ketergantungan satu dengan yg lainnya.

Manusia sebagai makhluk sosial sdh merpakan tuntunan penuh amanah dan barokah karena sdh menjadi kodratnya supaya terjadi hubugan antar sesama.

0 komentar: