Seperti kita ketahui koperasi adalah sarana pendukung kemajuan ekonomi masyarakat, sampai-sampai menteri koperasi pun mencanangkan supaya meningkatkan kinerja koperasi tapi sangat disayangkan koperasi simpan pinjam yang beredar di desa Merlung sangat menjerat.
Tawaran yang begitu manis membuat terpìkat bagai romeo dan juliet alhasil ibu-ibu rumah tangga terpikat dengan trik-trik mereka dalam mencari nasabah, terkena imbasnya. Kenapa tidak, bunga yang ditawarkan mencapai 25% dan harus dilunasi beserta pokoknya dalam waktu 1 bulan.
Pada masa sekarang ini kita digemparkan oleh krisis ekonomi yg berkepanjangan di tambah lagi dengan koperasi simpan pinjam sedemikian. Mengapa ini harus terjadi? Kita sebut saja uni panggilannya, Dia harus rela menyelinap demi menghindar kejaran petugas yg mengatas namakan koperasi datang setiap hari kerumahnya. Kami dari tim blog www.beritamerlungtungkalulu.blogspot.com berkonfirmasi dengan beliau bahwa dia rela menjual tanah warisannya demi menebus hutangnya. Astafirullahalazim, ini betul-betul menjerumuskan ke jurang yang paling dalam.
Peninggalan Jaman Dahulu
13 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar